Jenis Bebek Pedaging Yang Cocok Diternak

Secara umum bebek dibedakan menjadi 2 jenis. Bebek petelur dan bebek pedaging atau bebek potong. Seperti namanya, pemanfaatan kedua jenis bebek ini juga berbeda. Apabila jenis bebek pedaging diambil dagingnya untuk dikonsumsi, bebek petelur diambil terlurnya untuk dijual dipasaran. Olahan telur bebek yang paling banyak yakni dijadikan telur asin. Sedangkan bebek potong, dagingnya banyak dijual dipasar.

Cita rasa dari daging bebek yakni lebih ke rasa gurih dengan tekstur yang lembut. Sehingga lebih cocok untuk diolah digoreng ataupun dibakar. Peminat daging bebek untuk di Indonesia, terutama di Pulau Jawa sangatlah tinggi. Pasalnya, banyak pecel lele pinggir jalan dan restoran menyediakan menu berbahan dasar daging bebek. Sehingga ternak bebek pedaging sangat direkomendasikan untuk anda yang sedang memulai bisnis peternakan.

Selain itu, bebek juga mengadung zat gizi yang sangat dibutuhkan untuk tubuh. Namun, bagi anda yang memiliki riwayat kolesterol tinggi disarankan untuk tidak terlalu sering mengkonsumsi olahan daging bebek. Berikut adalah Kandungan Zat Gizi Daging Bebek Per 100 gr :

  • Energi : 300 kkal
  • Protein : 24 gram
  • Lemak : 20.7 gram
  • Karbohidrat : 4.5 gram
  • Vitamin B3 : 10.6 mg
  • Vitamin B2 :0.4 mg
  • Tembaga : 400 mcg

Diatas merupakan zat gizi yang terkandung dalam daging bebek. Bagi anda pecinta olahan bebek anda tidak salah dalam memilih menu makanan. Kandungan gizi tersebut sangat dibutuhkan dalam tubuh terutama protein. Bagi anda yang memiliki riwayat kolestrol bisa mengkonsumsi daging bebek dalam porsi kecil dan diolah dengan cara selain digoreng.

Jenis Bebek Pedaging Yang Cocok Diternak

Ternak bebek potong tidaklah sulit, ada beberapa jenis bebek pedaging yang sangat saya rekomendasikan untuk anda ternakan. Selain mudah diternak dan hanya membutuhkan modal sedikit, citarasanya juga dianggap yang terbaik dibanding jenis bebek lainnya.

Untuk jenis bebek potong / pedaging dibedakan dalam 7 jenis yang mungkin sedikit asing ditelinga anda. Dari ketujuh macam macam bebek ini anda bisa ternakan salah satunya atau mencoba untuk ternak bebek pedaging lebih dari satu jenis. Nah, berikut adalah 7 jenis jenis bebek pedaging yang bisa anda ternakkan dan dijamin sangat menguntungkan.

Bebek Peking

bebek peking

Bebek Peking termasuk jenis bebek yang memiliki rasa paling enak diantara yang lainnya. Untuk saat ini pemasok jenis bebek ini masing sangat sedikit. Sehingga tak jarang ditemui daging bebek peking di supermarket produk impor dari luar negri. Hal ini bisa menjadi peluang anda untuk ternak bebek peking.

Jika masih tahap belajar tidak terlalu banyak beli 20 – 50 bibit bebek peking kemudian dipelihara dan diamati tingkah lakuknya. Untuk lokasi yang cocok untuk memelihara bibit bebek peking yakni diarea yang tidak berisik atau jauh dari keramaian. Masa panen bebek peking membutuhkan waktu 2 – 3 bulan dengan bobot 2,5 kg – 4 kg. Untuk pemasaran dan harga bebek peking di Indonesia masih tergolong relatif murah. Bebek peking dewasa dibandrol dengan harga 25.000 – 35.000 untuk ukuran bebek hidup. Jelas harga ini bisa naik ataupun turun sesuai dengan kondisi dan harga pasar bebek.

Bebek Hibrida

bebek hibrida jenis bebek

Bebek hibrida adalah hasil kawin persilangan dari bebek peking dan bebek lokal. Hasil persilangan ini akan melahirkan bebek yang berkualitas bagus dan daya tahan hidup yang baik. Seperti yang sudah diketahui bahwa daging bebek peking merupakan daging yang paling enak sedangkan bebek lokal akan mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Sehingga persilangan ini akan menghasilkan jenis bebek yang sangat berkualitas.

Tidak sedikit yang mengatakan bahwa warna daging bebek hibrida lebih segar dibanding jenis lain. Selain itu, tekstur daging menyerupai ayam kampung dengan citarasa lebih guring dari indukannya. Tekstur jenis ini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia tak heran banyak olahan makanan bebek yang menggunakan bebek hibrida.

Jika anda yang ingin ternak bebek hibrida bisa memilih indukan yang berkualitas. Pilihlah bebek hibrida jantan dan betina yang sehat dan aktif. Sediakan lahan yang luas serta sirkulasi udara yang baik. Jangan lupa untuk membersihkan kandang setiap minggunya.

Bebek Magelang

Bebek Magelang

Bebek Magelang adalah bebek lokal yang berasal dari Kota Magelang, Jawa Tengah. Jenis bebek pedaging ini yakni memiliki warna coklat dengan sedikit corak seperti kalung dibagian leher berwarna putih. Sehingga, bebek ini juga disebut dengan bebek kalung. Selain dimanfaatkan dagingnya, Jenis Bebek Magelang ini juga bisa diambil telurnya. Masa panen bebek ini relatif singkat yakni 2 bulan atau 60 hari dengan berat rata – rata 1,9 kg – 2,2 kg saja.

Bebek Albino

Bebek Albino

Bebek Albino adalah jenis bebek hasil dari persilangan Bebek Peking dan Bebek Lokal Kalimantan. Asal Bebek Albino ini yakni dari daerah Kalimantan Selatan. Bebek Albino ini juga merupakan bebek pedaging sekaligus petelur juga. Pada dasarnya bebek jenis ini banyak dimanfaatkan baik dagingnya ataupun telurnya.

Bebek Albino Jantan memiliki bulu berwarna coklat cenderung gelap dan untuk Betina memiliki warna coklat terang. Perbedaan inilah yang membuat gampang anda untuk membedakan Bebek Albino Jantan dan Bebek Albino Betina. Selain itu, bebek ini juga memiliki leher yang panjang.

Bebek Manila / Muscovy Duck / Entog

Bebek Entog

Bebek Manila mungkin jenis bebek pedaging yang sering temui berkeliaran ditempat tinggal anda. Jika asing dengan nama Bebek Manila mungkin anda akan sedikit familiar dengan nama Bebek Entog.

Bebek Entog ini memang dagingnya yang dimanfaatkan. Pasalnya, Bebek Entog ini memiliki ukuran yang cukup besar dibandingkan bebek jenis lain. Untuk berat Bebek Manila / Entog dewasa bisa mencapai 3 kg – 5 kg perekornya. Hal ini dikarena cara bebek beradaptasi sangat pintar. Dalam hal mencari makan, Entog ini bisa dikatakan yang paling pintar baik di darat ataupun disungai bebek jenis ini cukup baik dalam hal bertahan hidup.

Bebek Serati

Bebek Serati

Bebek Serati adalah jenis bebek hasil persilangan antara Bebek Entog dengan Bebek Lokal. Sehingga dihasilkan bebek pedaging dengan kualitas yang sangat baik. Jenis bebek ini bisa anda coba untuk diternakan sekalian dengan belajar. Pasalnya, pertumbuhan Bebek Serati Kecil sangat cepat. Dalam 8 minggu saja berat yang dihasilkan bisa mencapai 1 kg – 2 kg dengan pemberian makan 3,5 kg / 1 kg berat bebek.

Demikian ulasan mengenai Jenis Bebek Pedaging Yang Cocok Diternak. Anda harus menyiapkan lahan yang sesuai dengan jumlah bebek yang akan diternak. Anggarkan modal dan pakan yang sesuai agar mendapatkan keuntungan maksimal.

You May Also Like

About the Author: Info Peternakan

Infopeternakan.com adalah website yang membahas seputar dunia budidaya dan peternakan. Dengan harapan semoga artikel dalam web ini bermanfaat dan bisa membantu pembaca menyelesaikan masalah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *